Sabtu, 07 Juli 2012
KRIM WALLET GOLD
DI JUAL KRIM WALLET GOLD : Rp. 150.000 termasuk ongkir
Untuk semua jenis kulit.
Kegunaan :
1. mengangkat sel kulit mati
2. mencerahkan wajah
3. menghilangkan noda hitam bekas jerawat
4. tidak membuat kulit kering
5. meremajakan kulit
6. mencegah keriput
7. mengandung pelembab
8. meratakan warna kulit
Komposisi :
Krim Pagi
1. Mengandung liur burung wallet
2. Mengandung vit. E
3. Mengandung tabir surya
Krim Malam
1. Mengandung vit. C
2. Mengandung liur wallet
3.Mengandung kolagen extra
Isi 4 jenis : krim pagi, krim malam, krim anti alergi, dan sabun wallet
Harga Rp 150.000 sudah termasuk ongkos kirim.
Berminat Hub. 0852-588-7474-3
Sabtu, 14 April 2012
Melayani customer
Berikut ini adalah 12 cara untuk memenangkan hati pelanggan:
1.
Etika dan moralitas
Pimpinan
dan karyawan di perusahaan wajib memiliki komitmen yang konsisten, untuk
bersikap loyal kepada pelanggan melalui etika dan moralitas pelayanan.
2.
Pikiran dan emosi
Pimpinan
dan karyawan wajib menunjukkan sikap baik terhadap setiap pikiran dan emosi
pelanggan. Lalu, mampu manfaatkan pikiran dan emosi pelanggan tersebut, sebagai
solusi untuk memberikan kualitas dan pelayanan terbaik.
3.
Kekuatan dan kelemahan
Pimpinan
dan karyawan wajib menguasai setiap kekuatan dan kelemahan dalam hubungannya
dengan pelanggan. Lalu, secara profesional memfokuskan diri untuk memperkuat
setiap kekuatannya menjadi sebuah ciri pelayanan yang hebat, dan mempelajari
setiap kelemahan yang ada untuk dijadikan sebagai kekuatan baru dalam
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
4.
Kepemimpinan yang melayani
Pelayanan
terbaik hanya dapat diwujudkan melalui keteladanan para pemimpin di semua level
perusahaan. Di mana, keteladanan ini harus diperlihatkan dalam wujud karakter
dan sikap baik untuk memberikan yang terbaik buat pelanggan.
5.
Gaya dan disiplin pelayanan
Pimpinan dan karyawan harus fokus kepada gaya
dan disiplin pelayanan yang sesuai dengan pikiran, kebutuhan, dan emosi
pelanggan. Jadi, sebelum menyusun strategi penjualan, perusahaan harus memiliki
gaya dan disiplin pelayanan yang terfokus kepada emosi, pikiran, dan kebutuhan
pelanggan.
6.
Menjual secara terhormat
Perusahaan
terbaik akan memenangkan hati pelanggannya secara utuh. Hal ini bisa terjadi,
bila perusahaan bertindak jujur, terbuka, adil, bertanggung jawab, dan penuh
empati dalam memberikan kualitas produk terbaik, harga terbaik, dan kualitas
pelayanan tercemerlang kepada pelanggan.
7.
Tidak melawan keinginan pelanggan
Pelanggan
adalah penghasil nilai tambah bisnis, dan bisnis yang ditinggalkan pelanggannya
akan menjadi lemah dan mati. Untuk itu, arahkan semua energi perusahaan untuk
fokus pada keinginan pelanggan. Lalu, maksimalkan keuntungan perusahaan dengan
cara mengalirkan semua kebutuhan, manfaat, dan kebaikan kepada mind set
pelanggan.
8.
Gunakan pengetahuan dan
keterampilan
Pimpinan
dan karyawan wajib menggunakan pengetahuan dan keterampilannya, untuk memahami
isi hati dan isi pikiran pelanggan. Jadi, saat beradapan dengan pelanggan,
pemimpin dan karyawan sudah mengenali watak pelanggan dengan cerdas. Lalu,
tinggal menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang jitu untuk menaklukkan
watak si pelanggan dengan sikap baik.
9.
Pelayanan yang cepat dan tepat
waktu
Pimpinan
dan karyawan wajib bertindak untuk memberikan pelayanan sempurna yang cepat dan
tepat waktu. Cepat bukan berarti melayani pelanggan secara tergesa-gesa, tapi
memberikan kualitas pelayanan tercemerlang dengan cara-cara profesional yang
bijaksana.
10. Membujuk pelanggan dengan konsep yang hebat
Perusahaan
harus memulai setiap proses pelayanan pelanggannya dengan konsep yang
sederhana, jelas, dan pro pada kenyamanan dan kebahagiaan pelanggan. Konsep
pelayanan tidak hanya sekedar bersifat membangun relasi yang hebat, tapi juga
harus bersifat kolaborasi yang hebat dengan pelanggan.
11. Energi positif dalam karakter
Pimpinan
dan karyawan wajib mengisi energi positif ke dalam karakter dan sikap
masing-masing. Di mana, energi positif ini harus mengembangkan emosi batin
menjadi lebih cerdas dan lebih baik, mengembangkan pikiran menjadi lebih
kreatif dan lebih positif, dan membangun tubuh menjadi lebih sehat dan lebih
berdaya tahan dalam melayani setiap kebutuhan pelanggan.
12. Totalitas bahasa tubuh
Pemimpin
dan karyawan wajib melatih bahasa tubuhnya, untuk bisa menggambarkan ketulusan
dan keikhlasan dalam memberikan segala kebaikan kepada pelanggan. Totalitas
bahasa tubuh harus bisa memberikan gambaran kebaikan kepada pelanggannya. Hanya
para pelayan pelanggan berkarakter positif yang bisa merebut hati para pelanggannya.
Bahasa tubuh yang harus Anda
hindari :
1.
Menghindari
Kontak Mata
Saat rekan kerja atau atasan berbicara
dengan Anda, yang harus dilakukan adalah
menatap matanya. Karena jika Anda menghindar kontak mata, menunjukkan bahwa
Anda tidak memperhatikan lawan bicara. Begitupun sebaliknya, jika Anda yang
berbicara dengan orang lain baik itu rekan kerja, atasan di kantor atau relasi,
sebaiknya berbicara dengan menatap mata mereka. Tatapan mata akan menunjukkan
kalau anda percaya diri.
2.
Gelisah
Kegelisahan biasanya datang dari
persepsi kita sendiri, baik itu karena takut akan kegagalan dalam bekerja atau
salah mengerjakan tugas. Tanda-tanda kegelisahan biasanya ditunjukkan dengan
menggigit-gigit kuku tangan atau menggoyangkan kaki. Melakukan kebiasaan
tersebut saat gelisah, dapat membuat orang yang berada di sekeliling Anda
risih. Untuk itu hindarilah kebiasaan tersebut dan mulailah untuk berpikir
positif.
3.
Membungkuk
Apabila anda membungkuk saat sedang
duduk maupun berdiri, akan menggambarkan bahwa anda adalah orang yang ceroboh
dan terlalu santai. Jadi hindari kebiasaan membungkuk dan mulailah untuk selalu
berdiri dan duduk dengan tegak. Selain dianggap sebagai orang yang berwibawa, anda
juga menunjukkan sosok pekerja yang profesional.
4.
Mimik Wajah
Negatif
Terkadang mimik wajah selalu lepas
kendali jika mengalami sesuatu yang tidak mengenakkan, misalnya pada saat
sedang pusing, mengantuk atau minum-minuman yang terlalu panas. Oleh karena
itubelajarlah untuk selalu mengendalikan mimik wajah anda dan berusaha untuk
selalu tersenyum saat menyapa rekan kerja di kantor. Selain dianggap sebagai
orang yang ramah dan menyenangkan, orang juga akan betah berada di dekat anda.
5.
Terlalu
Banyak Gerakan Tangan
Saat sedang berbicara, melakukan
presentasi dan menjelaskan sesuatu, salah satu bahasa tubuh yang mendukung
adalah pergerakan tangan. Namun, terlalu banyak menggerakkan tangan juga dapat
lawan bicara tidak nyaman. Terlalu sedikit juga menjadi terlihat kaku dan
membosankan. Oleh karena itu, pastikan pergerakan tangan yang dilakukan cukup
dan tidak terlalu berlebihan.
Melayani customer yang judes :
1.
Tetap
tersenyum
Hampir
semua pelanggan yang menghubungi customer service ingin menyampaikan
keluhannya. Ada beberapa orang yang mempunyai sedikit rasa hormat kepada orang
yang bekerja di industri jasa. Tetap tersenyum meskipun Anda merasa marah,
karena dengan cara ini akan sangat menunjukkan profesionalisme Anda.
2.
Tetap
tenang
Melayani
pelanggan yang marah memang sangat menimbulkan tekanan batin yang sangat
tinggi. Berusahalah layani mereka dengan ramah dan dengan emosi yang tetap
terjaga agar pekerjaan Anda tidak menjadi kacau.
3.
Jawab
dengan sopan
Hindari
konfrontasi langsung dengan pelanggan karena pelanggan ingin menyampaikan
keluhan bukan ingin berdebat kusir dengan Anda. Terima saja keluhan mereka dan
ucapkan terima kasih telah menggunakan jasa yang Anda gawangi dengan sopan.
4.
Sayangi
mereka
Pelanggan
yang mengekspresikan keluhannya tanpa etika yang jelas kepada Anda yang mencoba
untuk membantunya, kemungkinan adalah orang yang tidak bahagia. Sadarilah bahwa
mereka sebenarnya yang mempunyai masalah, bukan Anda. Lakukan kerjaan Anda
sebaik-baiknya dan bantu mereka.
5.
Mengingat
pelanggan yang baik
Dari
sekian banyak pelanggan yang kasar, ada beberapa pelanggan yang baik dan sangat
menghargai Anda. Ingat komentar-komentar yang baik dan membangun sehingga Anda
dapat menjadi lebih baik.
6.
Meminta
bantuan
Jika
dengan kesabaran dan pelayanan Anda tetap tidak membantu pelanggan yang kasar,
tanyakan pada mereka dengan sopan apakah mereka mau dibantu oleh petugas yang
lain atau supervisor Anda. Cara ini lebih baik dibandingkan jika Anda berteriak
dan memarahi pelanggan.
1. Pusatkan perhatian pada pelanggan;
·
Mendengarkan dengan penuh perhatian
dan jangan sekali-kali memotong pembicaraan;
·
Perhatikan sikap tubuh anda, bertindak
secara tenang dan rileks;
·
Menatap mata pelanggan anda pada
saat berbicara dan tersenyum;
·
Perhatikan ekspresi wajah anda, dan
selalu tampilkan senyum anda;
·
Menanggapi pembicaraan pelanggan
apabila pelanggan mengharapkan tanggapan anda;
·
Perhatikan nada bicara anda, jangan
terlalu rendah (kurang percaya diri) atau terlalu tinggi (kesal, marah dan
emosi);
·
Menempatkan kepentingan pelanggan
pada nomor satu dan orang lain, seperti rekan sekerja dan pimpinan pada
prioritas berikutnya, apabila sedang melayani pelanggan.
2.
Memberikan
pelayanan yang efisien;
·
Melayani pelanggan berikutnya segera
setelah selesai dengan pelanggan pertama;
·
Pergunakan waktu seakurat mungkin;
·
Berbicara seperlunya pada pelanggan;
·
Merencanakan apa yang selanjutnya
akan dilakukan;
·
Memberikan tindak lanjut pelayanan
sampai tuntas;
·
Menjawab pertanyaan pelanggan secara
singkat, tepat, cepat dan tidak bertele-tele.
3.
Meningkatkan
perasaan harga diri pelanggan;
·
Mengenali kehadiran pelanggan dengan
segera;
·
Selalu menggunakan nama pelanggan sesering
mungkin;
·
Tidak menggurui pelanggan,
bagaimanapun pandainya anda;
·
Memuji dengan tulus dan memberikan
penghargaan kepada pelanggan;
·
Memperlakukan pelanggan sebagai
orang dewasa.
4.
Membina
hubungan baik dengan pelanggan ;
·
Mendengarkan apa yang disampaikan
oleh pelanggan tanpa memotong pembicaraan;
·
Menunjukkan simpati dan berbicara
dengan penuh perasaan, untuk menunjukkan bahwa anda mengerti dan memahami
perasaan pelanggan;
·
Mempersilakan pelanggan menanggapi
dan berusaha menyelesaikan masalahnya.
5.
Dapat
menentukan apa keinginan pelanggan ;
·
Menanyakan kepada pelanggan;
·
Mengulangi kembali apa keinginan
pelanggan, kemudian menarik inti dari apa yang dikatakannya.
6.
Mengalihkan
pelayanan ke orang lain ;
·
Bila seorang pelanggan meminta
pelayanan di luar kemampuan anda, cara terbaik adalah mengalihkan pelayanan
tersebut kepada orang lain yang lebih mampu. Dengan pengalihan tersebut akan
terlihat bahwa perusahaan/bisnis anda telah bekerja dengan profesional;
·
Setelah mengetahui keinginan
pelanggan, anda menjelaskan kepadanya sambil meminta maaf bahwa anda tidak
mampu melayaninya, karena orang lain akan lebih baik melayaninya;
·
Hal ini juga harus dijelaskan
dihadapan orang yang hendak menggantikan anda. Perkenalkan orang tersebut
kepada pelanggan.
Bahasa tubuh (Body language)
BAHASA TUBUH DALAM PELAYANAN PRIMA
1.
Kinetik
Kinetik adalah perilaku tubuh yang meliputi ,
gerak badan, gerak tangan, ekspresi wajah, gerak mata, dan lain-lain. Kinetik juga
mencakup ciri-ciri fisik seperti keadaan jasmani, tinggi
badan, berat badan, bentuk badan, dan penampilan tubuh secara umum. Dalam hal
ini pikiran dan perasaan banyak yang ditampilkan dalam bahasa tubuh bentuk kinetik
a.
Mata
1. Kontak
mata secara langsung menunjukan:
a. Adanya
kesediaan untuk memulai suatu pembicaraan atau hubungan interpersonal.
b. Adanya
perhatian yang sugguh-sungguh
2. Menghindari
kontak mata secara langsung menunjukan :
b. Tidak
ada perhatian penuh dalam hubungan interpersonal
c. Penolakan
terhadap topic pembicaraan
3. Mata
ke bawah menunjukan :
a. Adanya
kebingungan atau berpikir sejenak
b. Adanya
kesedihan atau rasa kesal
4. Mata
menatap ke suatu benda , tempat atau orang ( tatapan kosong ), menunjukan:
a. Kebigungan
atau kekalutan
b. Kekakuan
diri dalam hubungan interpersonal
5. Mata
menyipit atau berkerut , menunjukan :
a. Sedang
berpikir
b. Pikiran
sedang kacau
c. Menghindari
orang atau topic masalah
d. Proses
mengingat sesuatu
6. Mata
berair atau tangisan , menunjukan :
a. Suatu
kesedihan
b. Rasa
frustasi atau kecewa
c. Dapat
pula berarti adanya suatu kebahagiaan
b.
Mulut
1. Senyuman
menunjukan :
a. Perasaan
senang atau rasa bahagia
b. Berpikir
positif tentang topik yang sedang dibicarakan
c. Pengganti
jawaban “baik-baik saja “
2. Bibir
rapat menunjukan :
a. Adanya
perasaan tertekanatau kesedihan
b. Adanya
perasaan kesal atau kecewa
3. Bibir
digigit-gigit menunjukan :
a. Kecemasan
atau kesedihan
b. Kekecewaan
yang mendalam
4. Mulut
terbuka tanpa bicara , menunjukan:
a. Sulit
berbicara atau surprise
b. Perasaan
heran atau kaget
c.Ekspresi
wajah
1. Kontak
mata yang disertai senyuman menunjukan :
a. Adanya
suatu kebahagiaan atau kesenangan
b. Suatu
perasaan lega atu gembira
2. Mata
berkerut disertai mulut tertutup rapat menunjukan :
a. Suatu
kemarahan atau kekesalan
b. Perasaan
takut atau gelisah
3. Mata
dan mulut tampak kaku menunjukan :
a. Suatu
kebingungan atau kecemasan
b. Perasaan
takut atau gelisah
2.
Paralinguistik
Paralinguistik dapat memperkaya informasi tentang keadaan
emosi , pikiran , dan sikap seseorang atau dapat pula menunjukan bagaimana
suatu pembicaraan disampaikan. Beberapa
isyarat vocal dalam paralinguistik meliputi tingkat bunyi suara dan kelancaran
dalam berbicara .
a. Tingkat
Bunyi suara
1. Berbisik
atau suara yang kecil , tidak terdengar , menunjukan kesukaran dalam membuka
diri , mengutarakan perasaan , atau ketertutupan dalam membicarakan topik yang
peka .
2. Pertukaran
yang tidak teratur dalam bunyi suara , menunjukan kesulitan untuk membicarakan
topik peka yang sedang dibicarakan
b. Kelancaran
dalam berbicara
1. Kegagapan
atau keraguan dalam berbicara menunjukan bahwa individu peka terhadap topic pembicaraan yang berlangsung, atau sikap ketidaktenangan
dan kecemasan.
2. Ratapan
atau berkata dengan keluhan menunjukan ketergantungan atau tekanan emosi yang
sedang dialami begitu dalam
3. Sikap
diam dan tidak mau berbicara, menunjukan penolakan atau keengganan untuk
berbicara, kebingungan
atau melanjutkan pembicaraan sesudah membuat suatu ketetapan.
3.
Proksemik
Proksemik
erat hubungannya dengan pengaruh keadaan diri dan lingkungannya. Dalam
komunikasi prosemik meliputi penggunaan ruangan, pengaturan mebeler ,
pengaturan tempat duduk , serta jarak antara komunikator dan komunikan.
a. Jarak
1. Sikap
duduk yang menjauhkan diri menunjukan bahwa tempat telah dilanggar, terjadi
keguncangan jiwa atau tempat duduk yang kurang nyaman.
2. Sikap
yang mendekatkan diri, menunjukan keinginan mencapai hubungan interpersonal yang
lebih baik dan lebih intim.
b. Posisi
dalam ruangan
Selalu ingin duduk di belakang atau disamping
suatu benda tertentu dalam ruangan, seperti
dekat tembok atau meja menunjukan untuk mencari perlindungan, bersembunyi atau sikap mengasingkan diri.
Jenis Bahasa Tubuh
1.
Bahasa Tubuh Positif
Antara lain tubuh
cenderung doyong mengarah kepada orang yang berbicara, mendengarkan, wajah yang
tersenyum, relaks, mata yang fokus mengarah pada kita dan suara yang tegas dan
keras (tidak ragu ragu). Sebaliknya jika anda berdiri berdirilah yang tegak.
Jika anda duduk, duduklah yang sopan, jangan mengangkat satu kaki (menyilangkannya)
tetapi letakkanlah kedua kaki dilantai. Buatlah posisi berhadapan yang nyaman
buat anda berdua, jangan terlalu dekat yang menandakan suatu intimidasi, juga
jangan terlalu jauh yang membuat anda akan kesulitan menjalin relasi.
2.
Bahasa Tubuh Netral
Jika rekan anda
bersikap netral, menolak tidak, memperhatikan juga tidak maka bisa diartikan
bahwa mereka tidak tertarik dengan pembicaraan anda. Sikap tersebut antara lain
tubuh yang dicondongkan agak kebelakang dan menjauh dari kita. Wajah yang
menunjukkan bingung atau kebosanan, mata yang tidak fokus ke kita, nada suara
tanpa intonasi dan tangan di clasped together. Hati hatilah apabilah anda sudah
melihat gejala seperti ini, karena sebentar lagi bisa akan berubah menjadi
negatif. Pada saat inilah anda harus cepat mengendalikan situasi kembali.
Alihkan pembicaraan, mungkin selama ini anda terlalu banyak bicara tanpa
melihat apa yang menarik bagi mereka.
3.
Bahasa Tubuh Negatif
Bahasa tubuhnya
kentara dari sikap duduk atau berdiri yang semakin menjauh dari anda. Mata
mereka benar benar beralih ke tempat lain dan sangat sedikit kontak mata yang
anda dapat. Lebih lagi kalau mereka sudah mengucapkan kata kata yang agak
kesal. Pada saat ini anda harus tetap tenang dan anda harus segera benar benar
memberhentikan pembicaraan. Anda benar benar harus menunjukkan sikap bahwa anda
menunggu dan dapat menerima complain dari mereka. Sikap tubuh anda harus
mendekat dan dalam sikap memperhatikan mereka (condong ke arah mereka). Kedua
kaki diletakkan dilantai dan tangan harus dalam posisi terbuka. Jaga kontak
mata terus kearah mereka dengan sopan, dengan kata lain pada posisi ini andalah
yang 100% harus mempraktekkan bahasa tubuh yang positif.
Dibawah ini adalah beberapa bahasa tubuh yang
perlu anda perhatikan ketika berbicara dengan seseorang :
1.
Jangan silangkan
kaki dan tangan anda.
Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa menyilangkan
tangan atau kaki dapat menunjukkan bahwa anda tertutup terhadap lawan bicara
anda dan ini tidak menciptakan hubungan pembicaraan yang baik. Bukalah selalu
posisi tangan dan kaki anda.
2.
Lakukan kontak mata,
namun bukan menatapnya.
Dengan melakukan kontak mata pada lawan bicara anda dapat
membuat hubungan pembicaraan menjadi lebih baik dan anda dapat melihat apakah
mereka sedang mendengarkan anda atau tidak. Namun juga bukan dengan menatapnya
(terus menerus), karena akan membuat lawan bicara anda menjadi gelisah. Jika
anda tidak terbiasa melakukan kontak mata pada lawan bicara anda, memang anda
akan merasakan ketidaknyamanan pada saat pertama kali. Namun lakukan saja terus
dan anda akan terbiasa suatu saat nanti.
3.
Buatlah jarak
antara kedua kaki anda.
Memberi jarak antara kedua kaki (tidak dirapatkan) baik
dalam posisi berdiri maupun duduk menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan
nyaman dengan posisi anda.
4.
Santaikan bahu
anda.
Ketika anda merasa tegang, anda akan merasakan juga
ketegangan di kedua bahu anda. Biasanya terlihat dari posisi bahu yang sedikit
terangkat dan maju ke depan. Cobalah untuk mengendurkan ketegangan dengan
menggerakkan bahu anda dan mundurkan kembali posisinya ke belakang atau
bersandar.
5.
Mengangguk ketika
lawan bicara anda sedang berbicara.
Mengangguk menandakan bahwa anda memang sedang
mendengarkan. Namun bukan berarti anda mengangguk berlebihan (terus menerus dan
cepat) layaknya burung pelatuk, karena anda akan terlihat seperti dibuat-buat.
6.
Jangan membungkuk,
duduklah dengan tegak.
Membungkuk menandakan bahwa anda tidak bergairah, dan
tegak disini maksudnya adalah tetap dalam koridor santai, tidak tegang.
7.
Condongkan badan,
namun jangan terlalu banyak.
Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda tertarik dengan
apa yang disampaikan oleh lawan bicara anda, condongkan sedikit tubuh anda ke
arahnya. Namun jangan juga terlalu condong karena anda terlihat seperti akan
meminta sesuatu. Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan
santai, condongkan sedikit badan anda ke belakang. Namun juga jangan terlalu
condong, karena anda akan terlihat arogan.
8.
Tersenyum dan
tertawa.
Bercerialah, jangan terlalu serius. Santai, tersenyum
bahkan tertawa jika seseorang menceritakan sesuatu hal yang lucu. Orang akan
cenderung mendengarkan anda jika anda terlihat sebagai orang yang positif.
Namun juga jangan menjadi orang yang pertama kali tertawa jika anda sendiri
yang menceritakan cerita lucu nya, karena anda akan terkesan gugup dan seperti
minta dikasihani. Tersenyumlah ketika anda berkenalan dengan seseorang, namun
jangan pula tersenyum terus menerus karena anda akan dianggap menyimpan sesuatu
dibalik senyuman anda.
9.
Jagalah posisi
kepala anda tetap lurus.
Jangan melihat ke bawah ketika anda berbicara dengan
seseorang. Anda akan terlihat seperti tidak nyaman berbicara dengan lawan
bicara anda dan juga terlihat seperti orang yang tidak percaya diri.
10.
Jangan
terburu-buru.
Ini bisa berlaku untuk apa saja. Bagi anda yang mempunyai
kebiasaan berjalan
dengan cepat, cobalah sesekali untuk memperlambat jalan anda. Selain anda akan
terlihat lebih tenang dan penuh percaya diri, anda juga akan merasakan
tingkat stress anda
berkurang.
11.
Hindari
gerakan-gerakan yang menunjukkan bahwa anda gelisah.
Seperti menyentuh muka anda, menggoyang-goyangkan kaki
anda atau mengetuk-ngetuk jari anda di atas meja dengan cepat. Gerakan-gerakan
semacam itu menunjukkan bahwa anda gugup dan dapat mengganggu perhatian lawan
bicara atau orang-orang yang sedang berbicara dengan anda.
12.
Efektifkan
penggunaan tangan anda.
Daripada anda menggunakan tangan anda untuk hal-hal yang
dapat mengganggu perhatian lawan bicara anda, seperti disebutkan dalam point 11
diatas, lebih baik anda menggunakan tangan anda untuk membantu menjelaskan apa
yang anda sampaikan.
13.
Rendahkan gelas
minuman anda.
Seringkali kita berbicara dengan seseorang sambil memegang
gelas minum di depan dada kita. Sikap ini agak kurang baik karena akan membuat
‘jarak’ yang cukup jauh antara anda dan lawan bicara anda. Rendahkan posisi
gelas minuman anda, bahkan jika perlu anda memegangnya sampai di dekat kaki.
14.
Jangan berdiri terlalu
dekat.
Bagaimana Mengetahui Seseorang Sedang
Berbohong, bahwa orang yang merubah posisinya menjadi terlalu
dekat pada lawan bicaranya dapat menandakan bahwa ia sedang menyembunyikan
sesuatu atau mempunyai maksud tertentu. Selain itu tentu saja akan membuat
lawan bicaranya menjadi tidak nyaman. Jagalah selalu jarak ’privacy’ antara
anda dan lawan bicara anda.
15.
Berkaca.
Pada intinya ketika 2 orang terkoneksi dan melakukan
hubungan pembicaraan yang positif, mereka secara tidak sadar akan saling
berkaca satu sama lain. Dalam arti anda akan sedikit meniru bahasa tubuh lawan
bicara anda, begitu juga sebaliknya. anda dapat juga melakukan teknik berkaca
yang proaktif (dengan sadar) untuk lebih meningkatkan kualitas hubungan anda
dan lawan bicara anda. Sebagai contoh, jika lawan bicara anda sedikit
mencondongkan badannya ke depan, anda dapat juga mencondongkan badan anda ke
depan. Jika lawan bicara anda menaruh satu tangannya di atas meja, anda juga
dapat melakukan hal yang sama. Namun tetap perlu diingat, jangan melakukan
gerakan tiruan dengan jeda waktu yang sangat singkat dan hampir semua gerakan
ditiru. Lawan bicara anda akan melihat suatu keanehan dan tampak seperti
sirkus.
16. Jagalah selalu sikap anda.
Apa yang anda rasakan akan tersalur lewat bahasa tubuh
dan dapat menjadi perbedaan yang besar terhadap kualitas hubungan anda dan
lawan bicara anda. Tetaplah jaga sikap yang positif, terbuka dan santai.
Perlu diingat bahwa anda dapat merubah bahasa tubuh yang
kurang baik, tentu saja selama anda memahami bahwa untuk menciptakan kebiasaan
yang baru memerlukan sebuah proses. Jangan juga mencoba melakukan semua dengan
sekaligus karena akan membuat anda bingung dan penat.
Fokus saja pada 2-3 bahasa tubuh yang menjadi prioritas
anda dan perbaiki terus menerus selama 3-4 minggu.
Setelah waktu tersebut anda akan menciptakan suatu
kebiasaan yang baru. Kemudian anda dapat melanjutkannya lagi untuk 2-3 bahasa
tubuh berikutnya.
Bahasa tubuh biasanya lebih efektif untuk mengungkapkan
perasaan daripada kata-kata. Namun, salah pergerakan dalam bahasa tubuh bisa
berdampak negatif, misalnya menimbulkan persepsi yang tidak baik.
Jadi saat di kantor, sebaiknya Anda menunjukkan bahasa
tubuh yang mencerminkan kepercayaan diri dan profesionalisme. Salah menunjukkan
bahasa tubuh, bisa merusak karir dan menimbulkan kesalahpahaman antar rekan
kerja. ,
Langganan:
Postingan (Atom)