Deskripsi Etika dan Etiket dari 7 Penulis
1.
Menurut : Ursula Ernawati
Judul Buku : Pedoman Lengkap Kesekretarisan
Penerbit : Graha Ilmu
Etika berasal dari kata
Yunani “ETHICOS” yang berarti norma-norma, aturan, kaidah dan nilai-nilai bagi
tingkah laku manusia yang baik dan buruk.
Sedangkan etiket berasal
dari kata Prancis “ETIQUETTE” yang memiliki arti kartu undangan. Karena pada
masa kerajaan Prancis banyak tamu kalangan
Bangsawan yang di undang. Oleh karena itu untuk mengatur ketertipan, maka di
dalam kartu undangan dicantumkan peraturan-peraturan dan tata tertib yang harus
dipatuhi. Misal : Busana, Cara makan-Minum dll.
Etika dan etikat bersikap saling melengkapi :
·
Etika
menekan pada prinsip – prinsip tentang tindakan moral yang benar
·
Etiket
menitik beratkan pada tata cara pergaulan
2.
Menurut : Agus M. Hardjono
Judul
buku : SEKRETARIS
Penerbit : Kanisus
-
Apakah
yang dimaksud dengan etika sekretaris ?
Etika
adalah ilmu tentang hakikat kebaikan dan pelaksanaannya. Oleh karena itu etika
sekretaris adalah hakikat kebaikan yang perlu dipegang dan di usahakan untuk
dilaksanakan dan dihayati oleh seorang sekretaris.
-
Apakah
yang disebut etiket sekretaris ?
Etiket
adalah cara-cara dalam berbicara, berpakaian, berbuat dan bertindak yang sudah
biasa dan diterima baik dalam pergaulan disuatu kelompok masyarakat.
3.
Menurut : Drs. O.P. SIMORANGKIR
Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam
berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
4.
Menurut : Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat
Etika adalah teori tentang
tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang
dapat ditentukan oleh akal.
5.
Menurut : Drs. H.
Burhanudin Salam
Etika adalah cabang filsafat yang berbicara
mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
6. Menurut : Rosita Noer
Etika
adalah ajaran (nomatif) dan pengetahuan (positif) tentang hal yang baik dan
yang buruk, menjadi tuntunan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.
7.
Menurut : Helmi Umam (dosen filsafat IAIN Surabaya)
Kata etika sering disebut pula dengan kata “ETIK” atau
“ETHICS” dalam bahasa inggris yang mengandung banyak pengertian. Etika merupakan cabang filsafat yang
mempelajari pandangan-pandangan dan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan
masalah kesusilaan, dan kadang-kadang orang memakai filsafat etika, filsafat moral atau filsafat susila. Dengan
demikian dapat dikatakan, etika ialah penyelidikan
filosofis mengenai kewajiban-kewajiban manusia dan hal-hal yang baik dan buruk.
Etika adalah penyelidikan filsafat bidang moral. Etika tidak membahas keadaan manusia, melainkan membahas
bagaimana seharusnya manusia itu berlaku benar.
Etiket merupakan aturan-aturan
konvensional melalui tingkah laku individual dalam masyarakat beradab,
merupakan tatacara formal atau tata krama lahiriah untuk mengatur relasi
antarpribadi, sesuai dengan status social masing-masing individu.
Kepribadian adalah keseluruhan cara di mana seorang
individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian
paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang
ditunjukkan oleh seseorang.
Menurut
Gordon W. Allport (Calvin S. Hall dan Gardner Lindzey, 2005) bahwa kepribadian
adalah organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem psiko-fisik yang
menentukan caranya yang unik dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
Kata kunci dari pengertian kepribadian adalah penyesuaian diri.
Scheneider
(1964) mengartikan penyesuaian diri sebagai “suatu proses respons individu baik
yang bersifat behavioral maupun mental dalam upaya mengatasi
kebutuhan-kebutuhan dari dalam diri, ketegangan emosional, frustrasi dan
konflik, serta memelihara keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan tersebut
dengan tuntutan (norma) lingkungan.
Kepribadian menurut pengertian
sehari-hari :
·
Disamping itu kepribadian sering
diartikan dengan ciri-ciri yang menonjol pada diri individu, seperti kepada
orang yang pemalu dikenakan atribut “berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel
diberikan atribut “berkepribadian supel” dan kepada orang yang plin-plan,
pengecut, dan semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian”.
Kepribadian menurut psikologi
·
Berdasarkan penjelasan Gordon Allport tersebut
kita dapat melihat bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek
psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi,
kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit Allport
menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.
Kepribadian
yang sehat :
Mampu menilai diri sendiri secara realisitik; mampu menilai
diri apa adanya tentang kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan,
keterampilan dan sebagainya.
Mampu menilai situasi secara realistik; dapat menghadapi
situasi atau kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan mau
menerima secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu
yang sempurna.
Menerima tanggung jawab; dia mempunyai keyakinan terhadap
kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya.
Dapat mengontrol emosi; merasa nyaman dengan emosinya, dapat
menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau stress secara positif atau
konstruktif , tidak destruktif (merusak).
Kepribadian yang tidak sehat :
1. Mudah marah (tersinggung)
2. Bersikap kejam
3. Kebiasaan berbohong
4. Hiperaktif
5. Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
6. Senang mengkritik/ mencemooh orang lain
7. Kurang memiliki rasa tanggung jawab
8. Kurang memiliki kesadaran untuk mentaati ajaran agama
9. Pesimis dalam menghadapi kehidupan
10. Kurang bergairah (bermuram durja) dalam menjalani kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar